Jumat, 08 Januari 2010

Individu dan Keluarga

INDIVIDU

Individu berasal dari kata latin.”individuum” artinya”yang tak terbagi”.Dalam ilmu sosial,individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa,yang tak seberapa mempengaruhi kehidupan manusia.Individu bukan berati manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi,melainkan sebagai kesatuan yang terbatas,yaitu sebagai manusia perseorangan.Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya,melainkan juga mempunyai kepribadian serrta pola tingkah laku spesifik dirinya.

Individu dalam bertingkah laku menurut pola pribadinya ada tuga kemungkinan : meyimpang dari norma kolektif,kehilangan individualitas atau takhluk terhadap kolektif,dan mempengaruhi masyarakat seperti adanya tokoh pahlawan atau pengacau.

KELUARGA

Dalam sebuah masyarakat, Keluarga dipandang sebagai struktur terkecil dari masyarakat tersebut yang terdiri dari individu-individu yang merupakan bagian dari jaringan social yang lebih besar. Keluarga inilah sebagai satu-satunya lembaga social yang diberi tanggung jawab untuk mengubah suatu organisme biologis menjadi manusia, yaitu manusia yang memiliki hak dan kewajiban yang berbeda sesuai dengan stratifikasi yang ada.
Ilmu sosiologi juga menaruh perhatian besar terhadap keluarga, bukan dilihat dari sisi biologis atau psikologis semata, tetapi lebih menekankan tidak hanya pada hubungan antar anggota, juga pada hubungan antar keluarga dengan masyarakat yang selalu mengalami perubahan. Buku ini berupaya menjelaskan, bagaimana dan mengapa perubahan hubungan antar keluarga, maupun hubungan antarkeluarga dan masyarakat itu terjadi. PEnjelasannya yang runtut memudahkan pembaca untuk lebih memahami keluarga dari sudut pandang sosiologi.

Lapisan Sosial

PELAPISAN SOSIAL

Individu terdiri dari :

terbentuknya masyarakat, yang terdiri dari berbagai latar belakang dan kelompok sosial yang berstatus.

masyarakat dan ndividu adalah komplemeter dapat di lihat dalam kenyataan bahwa:

a. manusia di pengaruhi oleh masyarakat demi pembentukan pribadinya.

b. individu mempengaruhi masyarakat dan bahkan menyebabkan strarifikasisosial.

Menurut Pitirim A.Sorokin, Bahwa “Pelapisan Masyarakat adalah perbedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat (hierarchis)”.

Sedangkan menurut Theodorson dkk, didalam Dictionary of Sociology, bahwa “Pelapisan Masyarakat berarti jenjang status dan peranan yang relatif permanent yang terdapat didalam sistem sosial (dari kelompok kecil sampai ke masyarakat) di dalam pembedaan hak, pengaruh, dan kekuasaan. Masyarakat yang berstratifikasi sering dilukiskan sebagai suatu kerucut atau piramida, dimana lapisan bawah adalah paling lebar dan lapisan ini menyempit ke atas.

pelapisan masyarakat adalah perbedaan penduduk / masyarakat ke dalam kelas – kelas yang tersusun secara bertingkat.

pelapisan masyarakat adlaah jenjang status dan peranan yang relatif permanen yang terdapat dalam sistem sosial di dalam hal perbedaan hak pegaruh dan keluasan yang sering di gambar kan.

Ilmu Sosial Dasar

Ilmu sosial dasar (ISD) adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial yang diwujudkan oleh masyarakat dengan menggunakan pengertian-pengertian dar berbagai bidang ilmu-ilmu sosial. contoh: sejarah, ekonomi, geografi sosial, dll

Tujuan ISD
- memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah sosial yang ada pada masyarakat
- peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya
- menyadari bahwa masalah sosial yang timbul dalam masyarakat sealu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya, mempelajarinya secara kriis-interdisipliner
- memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunokasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat

Perbedaan ISD dengan IPS
- ISD diberikan di perguruen tinggi dan IPS diberikan di SD dan sekolah lanjutan
- ISD satu mata kuliah tunggal, IPS merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran untuk sekolah lanjutan.
- ISD diarahkan untuk pembentukan sikap dan kepribadian, IPS diarahkan untuk pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.