Jumat, 16 April 2010

MANUSIA DAN KEADILAN

Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem ini menyangkut dua orang atau benda. Dalam kata lain tidak memilih sebelah pihak.
Mungkin pada zaman sekarang ini sulit sekali kita dapat menemukan keadilan terutama di Indonesia. Banyak kisah yang terjadi di negara kita tentang keadilan. keadilan pada zaman sekarang biasanya hanya memihak pada orng yang mampu atau orang yang berduit. orang miskin banyak sekali yang tidak mendapatkan eadilan seperti orang kaya.
contoh, ada seorang nenek yang mencuri sayuran di kebun orang padahal sayuran itu untuk makan dia karena nenek tersebutkurang mampu. Dan akhirnya nenek tersebut divonis beberapa bulan didalam penjara. Berbeda dengan para kasus koruptor yang mengambil uang rakyat hingga miliaran rupiah. tetapi dia tidak mendapatkan tahanan dan proses pengadilannya cukup lama.
mungkin itu adalah salah satu contoh dari kurangnya keadilan pada negara kita. Kita sebagai manusia yang beragama harus mengerti dan menempatkan posisi kita. Kita tidak boleh memihak sebelah pihak. Kita harus belaku adil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar